Daftar Blog Saya

Kamis, 16 September 2010

PENYAKIT KABURATOR

Biasanya motor yang udah punya criteria selain standar, korekan, atau bahkan yang udah uzur punya aja deh problem di kisaran kaburator. Nah mendingan baca trus deh ampe abis, tapi sorry yach ini bukan sok tahu lho, Cuma berdasarkan pengalaman bawa motor yg udah uzur ke motor yang masih baru, test lagi, eh belnya kok bunyinya krid-krid-dit-dit yach, oh udah tanggal tua sich.


PENYAKIT KABURATOR

1. Pernah ngga kita ngerasaain waktu mo jalanin motor pas waktu ngelepas kopling kok rasanya mesin malah mau mati, kalo gas ditambah malah ngempos trus koit.
2. Terus ada lagi masalah laennya, yaitu waktu ngelepas kopling dan mau narik gas penuh kok motor malah ngeden kayak jalan ditempat disertai dengan suara knalpot-mesin yang mbrebet-brebet batuk-batuk berdahak-dahak uhuk-uhuk ehek-ehek.

Itu tandanya jarum Skep setelannya kurang pas bro.

Cara mengatasinya yaitu lepas aja tutup atas kaburator angkat skep dan pernya lalu keluarkan jarum dari pengganjal skep. Bisa keliatan tuh ada klip di got jarum. Standarnya sih di tengah.

Tapi untuk masalah 1 diatas itu karena setelan terlalu keatas(irit bensin)makanya mesin koit karena kekurangan bensin (campuran avgas kurus)

Sedangkan untuk masalah 2 diatas itu karena setelan terlalu kebawah (boros bensin) makanya mesin mbrebet karena kebanyakan (campuran avgas gemuk) bensin terlalu memaksa masuk ke dalam ruang bakar. Parahnya gua dulu pikir ini karena ruang silinder motor tua gua kotor dan kudu dibersiin, ternyata ruang bakar masih bersih dan baut silindernya malah patah gara-gara kekencengan muternya, apes deh tuh motor uzur. !∆!

Kalo mesin masih standar mending di taro tengah aja ring-nya kayak gambar 1 di attachment

---------------------------------------------------------------------------

kalo ringnya mo diturunin ya gpp asal gejala pada masalah satu dan dua diatas tidak terjadi..... dan yg jelas naiknya ring akan membuat bensin lebih irit, sedangkan turunnya ring akan membuat bensin lebih boros.

berikut dikutip dari M+ lewat net minggu lalu

seting setelan udara atau adjust screw di karburator. peranti ini bekerja hanya 0 hingga 1/8 putaran gas. Jadi percuma seting sembari full throttle! Wong kerjanya hanya sampai 1/8 putaran mesin.
Lanjut ke ke slow jet atau yang biasa mekanik sebut pilot-jet. Peranti ini berfungsi untuk mengail tenaga mesin di putaran bawah. “Tepatnya hingga seperempat putaran gas atau power mesin,”

Berikutnya, jet needle alias jarum skep. Nah, komponen ini bertugas untuk bermain di putaran gas seperdelapan hingga setengah putaran gas. Setelah jet needle, ada lagi needle jet.
Sampeyan jangan salah kaprah juga ya. Antara dua peranti ini punya perbedaan, meski namanya hampir serupa. Jika jet needle adalah jarum, maka needle jet adalah tempat masuknya jarum skep. Nah, bagian ini berfungsi mulai dari seperempat hingga full throttle.
Sedangkan main-jet, tentu sampeyan sudah tahu dong. Benda bulat dengan lubang di tengah ini, biasa disebut spuyer. Prinsip kerjanya, mengatur debit bensin yang masuk ke dalam intake. Main-jet, mulai berfungsi di putaran gas setengah hingga penuh. Biasanya nyetingnya sembari geber full trottle!
Tapi, buat seting di mesin standar harus mengikuti anjuran pabrik ya. Misal jika diharuskan memutar screw 2,5 putaran, ya harus 2,5 putaran dong.

Masih ada lagi nih! Namun untuk motor korek harian (kohar) atau racing. Langkah ini bisa ditempuh jika seting main-jet dan pilot-jet serta jet needle tidak maksimal. “Ketimbang mengakali dengan diperbesar pakai jarum rojok, mending mainkan lubang needle-nya,”

Jika mainkan gaya rojok akan berpengaruh pada gap antara jarum dengan dinding needle. “Jarak harus 0,043 mm. Lebih dari itu semakin ada celah yang tidak tertutup saat jarum masuk. Bocor dong nanti,”

Hanya saja perlu diketahui! Peranti yang juga sebagai rumah main-jet inipunya perbedaan antara karbu Keihin dan Mikuni. Pada Keihin, bagian atas needle-jet terpisah dengan nosel. Mikuni jadi satu kesatuan. Secara prinsip kerja, perbedaan ini tak jadi kendala.

Lanjut! Benda ini punya lubang di sekitar lingkaran. Dalam saluran ini, udara dicampur bahan bakar sebelum keluar dari needle-jet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar